Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dipandang sebagai langkah awal untuk mengubah pandangan masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan. Hal tersebut diungkapkan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO) Hariqo Wibawa Satria. Dia menyatakan bahwa CKG merupakan langkah pertama menuju kemerdekaan dari penyakit, serta akan menghasilkan kesadaran baru bagi masyarakat dalam menjaga kesehatan mereka.
Pemerintahan Presiden Prabowo telah menegaskan komitmennya dalam menjalankan program-program prioritas yang komprehensif, termasuk CKG dan program lainnya seperti Stop TBC, revitalisasi RSUD, dan tunjangan khusus bagi dokter spesialis di daerah tertinggal. Meskipun Indonesia sudah berusia 80 tahun, namun beban penyakit masih menjadi masalah besar yang berdampak pada keuangan dan sosial masyarakat.
Data menunjukkan bahwa investasi dalam bidang kesehatan bukan hanya sebagai pengeluaran sosial, namun juga sebagai modal ekonomi yang strategis. Melalui berbagai program pemerintah, diharapkan angka harapan hidup masyarakat dapat meningkat, yang akan berdampak positif pada produktivitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Hariqo juga menekankan pentingnya CKG sebagai tindakan pencegahan dan edukasi kesehatan bagi masyarakat. Pemerintah berharap bahwa melalui program ini, masyarakat akan lebih sadar akan kondisi kesehatan mereka sendiri. Program CKG diharapkan dapat melahirkan budaya hidup sehat yang akan merdeka dari penyakit, dan pada akhirnya berkontribusi pada kesejahteraan bangsa.
Pemerintah juga menargetkan program CKG bisa meningkatkan usia harapan hidup masyarakat serta menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Melalui upaya-upaya ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan sebagai bagian dari kemerdekaan. Yang pada akhirnya, menjaga kesehatan bukan hanya sebagai tindakan preventif, namun juga sebagai bentuk menjaga kemerdekaan.
