Rumble, pesaing YouTube dalam bidang perbendaharaan, mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi Northern Data dari Jerman. Dalam upaya untuk meningkatkan kapasitas cloud AI-nya, Rumble telah mengajukan tawaran sebesar USD 1,17 miliar (sekitar Rp 19 triliun) untuk mengakuisisi unit cloud Northern Data, Taiga, dan bisnis pusat data berdaya tinggi berskala besar, Ardent.
Northern Data sendiri, yang dikenal sebagai penerbit stablecoin, juga mengumumkan pada hari yang sama bahwa mereka telah sepakat untuk menjual bisnis penambangan kripto mereka, Peak Mining, kepada Elektron Energy, perusahaan penambangan Bitcoin swasta, dengan nilai transaksi sebesar USD 235 juta. Tether juga memberikan dukungan untuk rencana akuisisi Rumble ini.
Dalam sebuah pernyataan, Rumble menyebutkan bahwa setelah transaksi ini selesai, Tether akan menjadi pelanggan penting bagi perusahaan tersebut dengan komitmen jangka panjang untuk membeli GPU. Dengan adanya berbagai perubahan ini, posisi Rumble dalam industri cloud AI dan teknologi kripto semakin menguat.
