18 Ribu Kader Siap Jadi Ujung Tombak Distribusi MBG: Tanda Kemajuan Wamendukbangga

by -23 Views

Sebanyak 18 ribu kader Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) telah siap menjadi ujung tombak program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk Ibu Hamil, Ibu Menyusui, Paud, dan Balita, terutama yang berusia di bawah 2 tahun. Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menjelaskan hal tersebut dalam acara diskusi Double Check yang diadakan oleh Kantor Komunikasi Kepresidenan bekerjasama dengan Gempita di Jakarta. Diskusi bertemakan “Peran Pembangunan Keluarga dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045” juga dihadiri oleh Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan, serta Tenaga Ahli Utama dari PCO, Chacha Anisa. Menurut Isyana, pemerintah telah melakukan langkah konkret untuk mempersiapkan generasi emas 2045, salah satunya melalui program MBG yang mencakup ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, dan paud. Kolaborasi antara Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga dengan Badan Gizi Nasional (BGN) serta kader siap pakai dari Kemendukbangga menjadi kunci keberhasilan program ini. Selain kader PKB dan PLKB, Kemendukbangga juga bekerja sama dengan Kemenkes dan Kementerian Dalam Negeri untuk membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari tenaga kesehatan, kader PKK, dan kader KB, jumlahnya mencapai 600 ribu di seluruh Indonesia. Isyana menekankan pentingnya gizi untuk ibu hamil, menyusui, dan balita, terutama yang berusia di bawah 2 tahun. Ia juga menyoroti bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia seharusnya dimulai dari tingkat keluarga dalam rangka mewujudkan Asta Cita ke 4. Isyana menambahkan bahwa 1.000 hari pertama kehidupan sangat penting untuk mencegah stunting, dan masa ini dimulai sejak janin berada dalam kandungan, bukan saat lahir.

Source link