President Encourages Indonesian Scientists to Collaborate Globally

by -14 Views

Pada tanggal 7 Agustus 2025, Deputi Penyebarluasan dan Urusan Media di Kantor Komunikasi Presiden (PCO), Noudhy Valdryno, menegaskan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung peran ilmuwan Indonesia di tingkat internasional. Presiden Prabowo berupaya untuk memperkuat kerjasama antara peneliti Indonesia dan ilmuwan global guna mendorong kemajuan negara. Kolaborasi dengan ilmuwan dari berbagai belahan dunia diharapkan akan memberikan cahaya bagi Indonesia dalam mencapai status negara maju.

Valdryno juga menekankan pentingnya kehadiran ilmuwan dalam menghadapi target pertumbuhan ekonomi yang ambisius, yaitu mencapai 8 persen dalam lima tahun ke depan sesuai dengan visi pemerintah. Presiden mendorong ilmuwan untuk lebih aktif berpartisipasi dalam ruang publik sebagai bagian dari peran strategis mereka dalam mendukung industrialisasi nasional, melalui pengembangan sumber daya manusia, penguasaan teknologi, dan peningkatan modal manusia.

Pendekatan ini sejalan dengan Asta Cita, terutama dalam memperkuat pengembangan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan, kesehatan, olahraga, kesetaraan gender, serta pemberdayaan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. Selain itu, Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi mengadakan Konvensi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Industri Indonesia 2025 (KSTI) dari 7 hingga 9 Agustus di ITB, Jawa Barat, sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan ilmiah.

Acara ini dianggap sebagai platform yang penting dalam mengumpulkan para ilmuwan terbaik Indonesia, yang dilakukan atas inisiatif Presiden Prabowo untuk menyatukan peneliti dan akademisi terkemuka, terutama dalam bidang STEM. Dengan tema “Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Pertumbuhan Ekonomi dan Keadilan,” KSTI 2025 bertujuan untuk mempercepat transformasi Indonesia menjadi ekonomi industri bernilai tambah tinggi, dengan melibatkan berbagai stakeholder baik dari akademisi, industri, pemerintah, media, maupun masyarakat sipil.

Lebih dari 2.000 ilmuwan dari seluruh Indonesia turut ambil bagian dalam acara tersebut, yang dijelaskan oleh Menteri Brian sebagai sebuah platform strategis. Seluruh upaya ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk mendorong kolaborasi ilmiah yang dapat membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi secara global.

Source link