Seorang wanita baru-baru ini telah kehilangan 4,35 Bitcoin senilai sekitar USD 520.000 atau sekitar Rp 8 miliar akibat penipuan dompet kripto. Berdasarkan laporan dari perusahaan keamanan blockchain SlowMist, kejadian ini terjadi setelah wanita tersebut membeli dompet perangkat keras imToken dari toko yang tidak resmi melalui marketplace JD.com. Tanpa disadarinya, dompet tersebut sudah diisi dan dikendalikan oleh penipu. Kejadian ini dimulai pada 26 Juli 2025, ketika wanita tersebut mentransfer Bitcoin dari bursa kripto OKX ke dompet dingin yang baru dibelinya. Namun, setelah dua hari, saldo Bitcoin-nya hilang dan setelah pemeriksaan lebih lanjut, dia menemukan bahwa keseluruhan asetnya telah dikirim ke alamat lain tanpa sepengetahuannya. Penyelidikan kemudian mengungkap bahwa dompet yang dibelinya sebenarnya sudah diatur sebelumnya oleh pelaku, yang menyimpan seed phrase untuk mengakses aset korban kapan saja. Kesalahan fatal yang dilakukan oleh wanita tersebut adalah tidak mengatur ulang dompet saat pertama kali digunakan, dan tetap menggunakan seed phrase bawaan.
CEO Galaxy: Perusahaan Penyimpan Kripto Mencapai Puncak
