Polestar Jual 69 Mobil di Cina: Fakta Menarik 2021

by -20 Views

Polestar, merek mobil listrik Sino-Swedia, akhirnya mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah mengalami kesulitan karena tarif barang Cina. Strategi perluasan produksi mereka di luar Cina, khususnya di Amerika dengan Polestar 3 dan Polestar 4, telah memberikan dampak positif dengan penjualan global sebanyak 30.319 mobil. Namun, di Cina sendiri, penjualan Polestar sejak paruh pertama tahun 2025 hanya 69 mobil. Berbeda dengan keberhasilan mereka di pasar luar Cina, performa buruk di Cina mengundang spekulasi bahwa Polestar akan menutup toko di negara tersebut. Polestar telah menutup sebagian besar toko mereka kecuali satu di Shanghai.

Tentu saja, alasan dari kegagalan Polestar di Cina tidak sepenuhnya jelas. Namun, tampaknya kebutuhan pasar Cina yang lebih mengutamakan nilai dan kecenderungan konsumen untuk mobil yang lebih menghibur menjadi faktor utama. Hal ini berbeda dengan kesan minimalis yang diusung oleh Polestar yang mungkin tidak sejalan dengan selera konsumen Cina yang lebih menyukai kemewahan dan teknologi yang lebih menonjol. Selain itu, dalam grup perusahaan induknya, Geely, Polestar harus bersaing dengan merek mobil lain seperti Zeekr, Lynk & Co, dan Smart yang juga menawarkan beragam pilihan mobil listrik.

Rumor tentang kemungkinan Polestar menutup usahanya di Cina pun bukan tanpa dasar. Kemungkinan ada perubahan signifikan dalam operasional Polestar di Cina. Namun, Polestar mungkin juga akan fokus pada pengembangan produk baru seperti SUV kompak Polestar 7 untuk bersaing dengan model lain di pasar global. Polestar selalu berupaya menyesuaikan strategi mereka dengan kebutuhan pasar, dan kita akan melihat bagaimana mereka akan melanjutkan perjalanannya di masa depan.

Source link