RUU baru-baru ini yang disahkan DPR AS terkait dengan mata uang kripto mendapat dukungan yang signifikan meskipun ada keberagaman pandangan di antara anggota Kongres. Partai Demokrat mendukung RUU tersebut, sementara mayoritas Partai Republik juga memberikan dukungan. Meskipun demikian, sekelompok kelompok konsumen dan advokasi mengirim surat kepada Kongres memperingatkan tentang risiko yang terkait dengan instrumen-instrumen kripto.
Analisis menunjukkan bahwa RUU tersebut akan disahkan oleh Kongres, namun penundaan tak terduga telah terjadi. Selain itu, ada dua RUU lain yang akan dibawa ke Senat yang dimana Partai Republik memegang mayoritas tipis. RUU-ruu ini bertujuan untuk mencegah bank sentral AS menetapkan mata uang digital dan mengatur regulasi untuk bentuk-bentuk kripto lainnya.
Dalam perkembangan terkait, laporan menyebutkan bahwa Presiden Trump sedang merancang perintah presiden yang akan mengizinkan rekening pensiun untuk diinvestasikan dalam aset swasta, termasuk kripto. Meskipun begitu, pandangan dari Terry Haines dari Pangaea Policy menunjukkan ketidakpastian terkait RUU-ruu yang akan datang. Haines menyatakan bahwa tantangan kripto masih tersisa, dan belum bisa dipastikan apakah RUU-ruu tersebut akan berhasil diadopsi.
