Indonesia Urges BRICS Nations to Increase Indonesian Imports

by -24 Views

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengikuti KTT BRICS untuk pertama kalinya sebagai kepala negara dari anggota penuh baru yang diterima pada hari Minggu (6 Juli) di Rio de Janeiro, Brasil. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa salah satu hasil kunci dari KTT tersebut adalah penekanan kembali pada penguatan kerja sama ekonomi internasional. Airlangga menjelaskan bahwa KTT tersebut diakhiri dengan Penyataan Pemimpin yang merinci empat poin kesepakatan utama. “Salah satu hasil utamanya adalah Penyataan Pemimpin, yang mencakup beberapa poin penting tentang penguatan multilateralisme dan reformasi tata kelola global,” tandasnya. Ia menyoroti bahwa poin kedua dalam pernyataan itu sangat penting bagi Indonesia. “Poin kedua berfokus pada mempromosikan perdamaian dan keamanan, stabilitas internasional, serta memperdalam kerja sama ekonomi, perdagangan, dan keuangan internasional. Hal ini sangat penting bagi Indonesia, karena kami berharap kerangka kerja BRICS dapat membantu memperluas akses pasar bagi produk-produk Indonesia,” katanya. KTT tahun ini dihadiri oleh anggota pendiri BRICS—Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan—serta negara-negara yang baru saja diterima seperti Indonesia, Mesir, Etiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab.

Source link