Spanyol Ungkap Penipuan Kripto, 5.000 Investor Rugi Rp 8,7 Triliun

by -19 Views

Skema penipuan kripto berskala besar baru-baru ini berhasil diungkap oleh otoritas Spanyol setelah mereka menemukan jaringan internasional penipuan investasi kripto yang mengakibatkan kerugian bagi lebih dari 5.000 orang dari berbagai negara. Total kerugian yang tercatat mencapai €460 juta atau sekitar Rp 8,7 triliun (kurs Rp19.000 per euro).

Pada tanggal 25 Juni 2025, Kepolisian Sipil Spanyol (Guardia Civil) berhasil menangkap lima tersangka yang terlibat dalam jaringan penipuan ini dengan dukungan dari Europol dan aparat hukum dari Amerika Serikat, Prancis, dan Estonia. Operasi penangkapan dilakukan di Madrid dan Kepulauan Canary.

Modus operandi dari kelompok ini melibatkan transfer tunai, penggunaan rekening kripto, serta pembuatan perusahaan cangkang sebagai sarana untuk menjalankan aktivitas penipuan. Penyelidikan menemukan bahwa para pelaku telah merancang infrastruktur penipuan yang sangat terorganisir, dimulai dari menipu korban dengan tawaran investasi kripto hingga mengumpulkan dana melalui berbagai metode, termasuk tunai, transfer antarbank, dan aset kripto.

Untuk menyamarkan transaksi kejahatan mereka, uang hasil penipuan dicuci melalui jaringan perusahaan cangkang dan rekening bank yang berbasis di Hong Kong. Europol mengungkap bahwa para pelaku menggunakan akun-akun atas nama orang lain di berbagai platform kripto guna menyembunyikan jejak transaksi mereka. Mereka juga memanfaatkan gateway pembayaran dan akun palsu di berbagai bursa untuk menyimpan dan memindahkan dana hasil kejahatan.

Penangkapan terhadap lima tersangka ini menjadi salah satu keberhasilan dalam upaya memberantas aktivitas penipuan kripto yang merugikan banyak orang. Menjadi penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam berinvestasi, terutama di dunia kripto yang rawan penipuan.

Source link