Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, melantik 100 pejabat fungsional di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, pada Senin, 30 Juni 2025. Diantara pejabat yang dilantik, sebanyak 97 orang berasal dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta, 2 orang dari Biro Hukum, dan 1 orang dari Dinas Kesehatan. Pramono menegaskan bahwa langkah penggantian pejabat yang telah lama menjabat merupakan bagian dari upaya penyegaran birokrasi untuk menjaga dinamika pemerintahan. Rotasi jabatan juga dianggap penting dalam menjaga semangat kerja dan meningkatkan pelayanan publik, serta mencegah kejenuhan serta penurunan motivasi kerja di kalangan pejabat. Pramono juga menyoroti kasus petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta yang diduga memalak sopir bajaj di kawasan Jakarta Pusat, yang menjadi viral di media sosial. Selain itu, ia memastikan bahwa penerima KJP siswa tidak akan dicabut meskipun penerimaan masuk ke sekolah rakyat, untuk menjaga kelangsungan program tersebut. Semua langkah yang diambil oleh Pramono bertujuan untuk memastikan kota Jakarta tetap memiliki birokrasi yang segar dan pelayanan yang optimal.
Pramono Rombak Susunan Pejabat: 100 Orang Siap Diganti
