Pada pertengahan tahun 2025, peran sentimen pasar terhadap fluktuasi harga Bitcoin menjadi perhatian utama setelah beberapa peristiwa geopolitik yang mempengaruhinya, seperti keputusan regulasi kripto dari pemerintah AS dan konflik global. Namun, sejak Rabu, 25 Juni 2025, harga Bitcoin telah menunjukkan kenaikan yang stabil yang berlanjut hingga Kamis, 26 Juni 2025. Data dari Coinmarketcap menunjukkan bahwa harga Bitcoin naik sebesar 1,42% dalam 24 jam terakhir dan mencapai posisi USD 107.371,83 atau sekitar Rp 1,75 miliar.
Meskipun Bitcoin mengalami kenaikan, mayoritas kripto lainnya mengalami penurunan. Ethereum, misalnya, mengalami penurunan harga sebesar 0,67% dalam 24 jam terakhir dengan posisi harga sekitar USD 2.417,35. Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia, Resna Raniadi, memperkirakan bahwa paruh kedua tahun 2025 akan menjadi momen penting untuk menguji potensi industri aset digital.
Dengan berbagai sinyal positif, seperti adopsi institusional yang semakin meningkat, penggunaan blockchain dalam kehidupan nyata, dan ekspansi aplikasi Web3 di berbagai sektor, pasar dan investor optimis terhadap pertumbuhan kripto pada semester II 2025. Setelah mengalami perkembangan positif dan optimisme di semester sebelumnya, harapan baru pun muncul di tengah-tengah tahun yang penuh dengan perkembangan signifikan.
