Interior Volkswagen mengalami evolusi yang signifikan selama dekade terakhir. Pada tahun 2010-an, mobil-mobil Volkswagen menampilkan kombinasi tombol fisik dan layar untuk mengendalikan berbagai fungsi. Namun, pada pergantian dekade, desain interior mulai beralih ke tampilan yang lebih minimalis dengan mengintegrasikan semua fungsi ke dalam layar sentuh. Meskipun perubahan ini bertujuan untuk memberikan kesan futuristik, respons pasar tidak selalu positif.
Kritik terhadap slider sentuh yang sulit dioperasikan membuat Volkswagen mengambil langkah mundur. Kai Grünitz, Kepala Pengembangan Teknis Volkswagen, mengungkapkan bahwa perubahan desain interior pada model ID.3 dan ID.4 akan memprioritaskan penggunaan switchgear tradisional. Andreas Mindt, bos desain Volkswagen, bahkan berkomitmen untuk mengembalikan tombol fisik pada lima fungsi terpenting, seperti volume, pemanas, dan kontrol lampu.
Meskipun sebagian besar fokus pada mobil listrik, Volkswagen juga merencanakan untuk menghadirkan kembali tombol fisik pada mobil bermesin bakar. Langkah ini dianggap sebagai respons terhadap kebutuhan konsumen akan pengalaman pengemudi yang lebih tradisional dan nyaman. Di masa depan, Volkswagen berharap perubahan desain ini juga akan mempengaruhi model-model dari merek lain di bawah naungan grup Volkswagen.
Dengan perubahan yang diantisipasi pada tahun 2026, Volkswagen berencana untuk meluncurkan model-model baru dengan desain interior yang disesuaikan dengan preferensi pengemudi tradisional. Harapan untuk kesuksesan kembali kontrol fisik yang sudah terbukti efektif mendorong Volkswagen untuk kembali kepada dasar-dasar desain interior yang ramah pengguna.