Standard Chartered telah menghadirkan prediksi mengejutkan terbaru terkait harga Bitcoin yang menuju ke arah yang menggemparkan dunia kripto. Mereka memperkirakan bahwa harga Bitcoin bisa mencapai USD 500.000, setara dengan Rp 8,1 miliar sebelum masa jabatan kedua Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat berakhir. Prediksi ini muncul setelah Bitcoin mencapai USD 111.000 atau sekitar Rp 1,8 miliar, yang memicu kegairahan kembali di pasar. Banyak analis berpendapat mengenai potensi lonjakan harga di masa mendatang, dengan Standard Chartered termasuk di antara yang paling optimis. Prediksi tersebut didasarkan pada perhitungan bahwa jika Donald Trump terpilih kembali dan dilantik pada 20 Januari 2025, harga Bitcoin dapat melonjak hingga lebih dari 358.000% selama masa jabatannya sampai 20 Januari 2029. Geoffrey Kendrick, Kepala Riset Aset Digital Global di Standard Chartered, menjelaskan bahwa dorongan terbesar untuk lonjakan harga ini berasal dari minat institusional yang terus meningkat. Data dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS mendukung pandangan bahwa Bitcoin akan mencapai USD 500.000 sebelum Trump meninggalkan jabatannya, dengan banyak pemain institusional tertarik pada kripto ini.
Euro Bank Sentral Pangkas Suku Bunga, Bitcoin Tersentak?
