Chris Taylor, Wakil Presiden Pencatatan dan Layanan di Bursa Efek New York (NYSE), memperkirakan adanya lonjakan pasar Initial Public Offering (IPO) di sektor kripto tahun ini. Taylor menyatakan bahwa perusahaan kripto semakin tertarik untuk go public di bursa AS di tahun 2025. Dalam Forum Pasar Global di Davos, Swiss, Taylor mengungkapkan keyakinannya terhadap potensi perubahan regulasi di bawah kepemimpinan SEC yang baru, yang diharapkan dapat menciptakan kebijakan yang mendukung pasar publik. Ia juga menyoroti tren perusahaan akuisisi bertujuan khusus, di mana investor mulai memberlakukan pengawasan lebih ketat terhadap sponsor. Taylor melihat adanya peningkatan minat perusahaan kripto untuk mencatatkan saham di NYSE, menandakan adanya keterlibatan yang semakin luas dalam pasar keuangan tradisional. Perusahaan kripto seperti Kraken telah menunjukkan minat dalam pencatatan saham di bursa AS dengan mengumpulkan dana hingga USD 100 juta menjelang penawaran umum perdana di Wall Street. Adapun Circle, penerbit stablecoin, telah mengajukan IPO awal tahun ini, sementara Telegram, jaringan sosial yang terkait dengan blockchain, juga sedang mempersiapkan debut publiknya.
IPO Sukses: Perusahaan Kripto Circle Raup Dana Rp 17,9 Triliun
