Seorang investor terkemuka dalam dunia Bitcoin, yang sering dikenal dengan sebutan investor paus, baru-baru ini melakukan aksi besar. Hanya satu hari sebelum pengumuman tentang pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed), investor tersebut melakukan akuisisi Bitcoin senilai lebih dari USD 680 juta atau sekitar Rp 11,2 triliun. Tindakan ini menunjukkan keyakinan yang kuat terhadap masa depan Bitcoin mengingat pasar percaya bahwa The Fed akan memotong suku bunga. Data dari Arkham, sebuah platform analisis blockchain, mengonfirmasi bahwa transaksi ini terjadi pada 16 September. Akuisisi ini merupakan salah satu pembelian Bitcoin terbesar dalam satu hari sepanjang tahun ini. Hal ini terjadi setelah Bitcoin (BTC) mengalami periode konsolidasi, diperdagangkan di sekitar level USD 115.000, sementara para investor menunggu sinyal yang lebih jelas dari bank sentral AS.
Pada pukul 7:00 WIB Kamis, berdasarkan data dari Coinmarketcap, harga Bitcoin mengalami sedikit penurunan sebesar 0,35 persen dalam 24 jam terakhir, meskipun masih mengalami kenaikan sebesar 2,12 persen dalam satu minggu. Harga Bitcoin saat itu berada di level USD 116.418 per koin atau sekitar Rp 1,91 miliar. Dengan adanya pembelian besar ini, optimisme terhadap Bitcoin semakin meningkat di tengah ketidakpastian pasar.
