Produsen mobil listrik Xpeng dari Cina resmi memulai produksi kendaraan listrik penumpang di Eropa, menjadi yang pertama di antara pesaingnya, BYD. Xpeng bermitra dengan Magna Steyr, produsen kontrak di Austria, untuk memproduksi crossover listrik G6 dan G9 di Eropa, dengan unit pertama yang sudah keluar dari jalur produksi. Magna Steyr, yang dikenal karena merakit mobil-mobil mewah, juga merakit mobil listrik terkenal lainnya seperti Jaguar I-Pace dan Fisker Ocean EV di fasilitasnya di Graz, Austria.
Xpeng memilih pendekatan yang cepat dan aman dengan menggandeng produsen kontrak yang sudah terkemuka daripada membangun pabrik baru. Dengan memproduksi mobil listrik di Eropa, Xpeng dapat menghindari tarif impor mobil listrik Cina yang berlaku sejak tahun lalu. Produksi Xpeng di Eropa diharapkan akan mulai berjalan dengan lancar seiring dengan rencana BYD untuk memulai produksi di Hongaria.
Didirikan pada tahun 2014, Xpeng telah berhasil menarik perhatian publik dengan mobil listriknya yang terjangkau dan desain yang menarik. Dengan hampir 200.000 penjualan tahun lalu, Xpeng memiliki ambisi besar untuk masa depan dengan teknologi seperti pesawat listrik, robot, dan kecerdasan buatan. Xpeng telah memasuki pasar Eropa dan ekspansi ke lebih dari 46 negara dan wilayah di seluruh dunia. Dalam tujuh bulan pertama tahun ini, Xpeng melaporkan lonjakan penjualan ekspor yang signifikan, terutama di Eropa, dengan peningkatan jumlah pendaftaran yang cukup mencolok.
Sebagian besar penjualan di Eropa berasal dari model G6, yang menantang Tesla Model Y dengan fitur baterai 800 volt yang cepat diisi ulang hingga 451 kilowatt. Dengan demikian, Xpeng telah menunjukkan potensi dan ambisinya dalam memperluas kehadirannya di pasar mobil listrik global.