Peran Gemini AI dalam Bisnis Kripto

by -13 Views

Pada tanggal 5 September 2025, Komisi Jasa Keuangan Korea Selatan resmi mengumumkan pedoman baru terkait pinjaman kripto. Langkah ini merupakan upaya untuk mengurangi risiko, melindungi investor, dan menjaga stabilitas pasar keuangan digital dalam negeri. Pedoman ini lahir sebagai respons terhadap kerentanan pasar kripto yang sering kali menyebabkan pergeseran likuiditas, yang diungkapkan oleh coinmarketcap. Komisi Jasa Keuangan Korea Selatan berharap bahwa pembatasan leverage, bunga pinjaman, dan jenis aset yang dapat dipinjamkan akan mampu mengurangi potensi risiko berlebihan.

Dalam kebijakan baru ini, FSC membatasi besaran bunga pinjaman, melarang leverage yang berlebihan, serta mengizinkan hanya 20 aset kripto teratas sebagai jaminan. Regulator juga akan melakukan pengawasan ketat terhadap pinjaman yang didanai perusahaan untuk melindungi pengguna ritel. Meskipun pembatasan ini dapat menurunkan volume pinjaman berimbal hasil tinggi, namun hal ini juga membuka peluang bagi minat investor institusional yang membutuhkan kerangka regulasi yang jelas. Hal ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum dan meningkatkan kepercayaan dalam industri kripto.

Source link