Respon Hyundai Terhadap Penyergapan di Pabrik Metaplant EV Georgia

by -13 Views

Pabrik terbaru milik Hyundai, Metaplant Savannah, Georgia, merupakan salah satu fasilitas terpenting produsen mobil Korea Selatan yang tengah memproduksi SUV listrik Ioniq 5 dan Ioniq 9 di Amerika. Namun, pabrik ini baru-baru ini menjadi sasaran operasi penegakan Keamanan Dalam Negeri terbesar yang pernah ada di satu lokasi. Dalam penggerebekan yang dilakukan, petugas penegak hukum berhasil menangkap sekitar 475 orang, sebagian besar adalah warga negara Korea Selatan yang diduga berada secara ilegal di negara tersebut.

Melalui pernyataan resmi, pejabat Hyundai Motor America menjelaskan bahwa tidak ada pekerja langsung dari Hyundai Motor Company yang ditahan. Para pekerja yang ditangkap sepertinya bekerja untuk LG Energy Solution yang bekerja sama dengan Hyundai dalam operasional fasilitas baterai di sekitar pabrik. Meskipun demikian, Hyundai menegaskan komitmennya untuk patuh terhadap hukum dan peraturan di setiap pasar di mana mereka beroperasi.

Penangkapan oleh petugas penegak hukum tidak diperkirakan akan memengaruhi jalannya proses perakitan kendaraan di pabrik Hyundai. Meskipun demikian, pemerintahan Trump yang terus meningkatkan tindakan penahanan, penangkapan, dan deportasi terkait imigrasi di seluruh negeri mungkin menjadi latar belakang penggerebekan ini.

Untuk memastikan kepatuhan hukum dari kontraktor dan subkontraktor mereka, Hyundai tengah melakukan peninjauan terhadap proses operasional mereka. Akan tetapi, masih belum jelas mengapa pabrik tersebut menjadi sasaran penggerebekan oleh pemerintahan Trump. Sebagai proyek ekonomi terbesar dalam sejarah Georgia, Metaplant Hyundai diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi di wilayah tersebut. Hyundai juga telah berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan para pekerja di lokasi produksi mereka.

Source link