Berdasarkan laporan keuangan, Trump memiliki sekitar 15,75 miliar token WLFI senilai lebih dari USD 3,4 miliar, menjadikan kripto sebagai aset terbesarnya. Keluarga Trump secara keseluruhan mengontrol hampir seperempat dari total 100 miliar koin WLFI yang dikeluarkan tahun sebelumnya, dengan nilai kepemilikan mencapai USD 5 miliar pada hari Selasa. Mereka juga mendapatkan bagian dari pendapatan penjualan koin, yang diperkirakan telah menghasilkan lebih dari USD 500 juta menurut perhitungan Reuters.
Di sisi lain, Partai Demokrat telah mengungkapkan keprihatinan atas bisnis kripto Trump, menuduh bahwa World Liberty Financial digunakan sebagai alat untuk korupsi dan konflik kepentingan. Namun, tim kampanye Trump menolak tudingan tersebut dengan tegas. Sekretaris pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyatakan bahwa kebijakan pemerintah bertujuan untuk mendorong inovasi dan kesempatan ekonomi bagi seluruh warga Amerika.
Leavitt menegaskan bahwa upaya terus-menerus oleh media untuk menciptakan konflik kepentingan adalah tidak bertanggung jawab dan dapat membuat publik meragukan informasi yang mereka baca. Dia juga menambahkan bahwa baik Presiden Trump maupun keluarganya tidak pernah terlibat dan tidak akan terlibat dalam konflik kepentingan yang disinyalir oleh beberapa pihak.
