Israel: 60.000 Tentara Cadangan Dikerahkan untuk Caplok Gaza

by -15 Views

Israel telah memobilisasi 60.000 tentara cadangan untuk melaksanakan rencananya menduduki Kota Gaza, menandakan eskalasi besar-besaran dalam perang genosida yang telah berlangsung hingga bulan ke-23. Tindakan ini merupakan bagian dari rencana pendudukan secara bertahap yang disetujui oleh pemerintahan Benjamin Netanyahu pada 8 Agustus. Rencana ini melibatkan pemindahan paksa penduduk Palestina ke selatan, pengepungan wilayah kantong Jalur Gaza, dan penyerangan terhadap wilayah permukiman.

Kepala Staf Eyal Zamir menyatakan bahwa operasi Israel di Jalur Gaza akan dipertajam dan diperluas. Pasukan cadangan dilengkapi dengan senjata, perlengkapan pribadi, dan peralatan taktis lengkap untuk mempersiapkan mereka dalam misi mendatang. Mobilisasi tersebut melibatkan latihan selama beberapa hari sebelum pasukan cadangan menggantikan pasukan reguler di garis depan utara.

Israel telah mendeklarasikan Kota Gaza sebagai “zona perang berbahaya” pada Jumat, dengan serangan besar-besaran dan pembongkaran yang menyebabkan kerusakan dan korban jiwa di kalangan sipil. Kantor Media Pemerintah Gaza menuduh Israel menggunakan robot bermuatan bahan peledak dan menerapkan strategi “bumi hanguskan”.

Sejak Oktober 2023, lebih dari 63.600 warga Palestina di Gaza telah tewas akibat serangan militer Israel. Perang di Jalur Gaza juga telah menghadirkan kasus genosida di Mahkamah Internasional. Pada November lalu, ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Israel dihadapkan pada kasus genosida di Mahkamah Internasional terkait perang di Jalur Gaza.

Source link