Demonstrasi besar yang melanda Indonesia dalam sepekan terakhir berakhir dengan duka mendalam, di mana enam orang dilaporkan meninggal dunia akibat aksi massa yang ricuh di Jakarta, Makassar, dan Yogyakarta. Korban berasal dari latar belakang berbeda, mulai dari ojek online (ojol), staf humas DPRD, anggota Satpol PP, hingga mahasiswa. Isu kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI menjadi pemicu terjadinya aksi tersebut.
Peristiwa paling tragis terjadi di Makassar, di mana empat orang meninggal dunia saat Gedung DPRD Kota Makassar terbakar. Antara lain fotografer humas DPRD, staf DPRD, kepala seksi kesra kecamatan, dan anggota Satpol PP. Selain itu, terdapat juga empat orang lainnya yang mengalami luka-luka, dengan tiga korban luka berat dan dua luka sedang, yang saat ini masih dalam perawatan intensif di rumah sakit Makassar.
Selain itu, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy Pratama, juga dikabarkan meninggal dunia saat aksi demonstrasi di Yogyakarta. Informasi dari BEM Amikom menyebutkan bahwa Rheza terjatuh dari motor akibat tembakan gas air mata, yang membuatnya kehilangan kendali.
Dengan demikian, tragedi yang terjadi selama gelombang demonstrasi besar di Indonesia sangat mengguncang dan meninggalkan duka mendalam di berbagai wilayah. Semoga kejadian ini bisa menjadi momentum untuk mencari solusi damai dan mencegah terjadinya tragedi serupa di masa depan.
