Mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy Pratama (21), meninggal dunia saat mengikuti aksi demonstrasi di depan Markas Polda DIY Yogyakarta pada hari Minggu, 31 Agustus 2025. Dia merupakan mahasiswa angkatan 2023 dari Program Studi Ilmu Komunikasi dan dimakamkan di TPU Sasanalaya Jatisari, Mlati, Sleman. Persitiwa ini memunculkan gelombang keprihatinan, terutama dari rekan mahasiswa yang tergabung dalam Forum BEM se-DIY. Mereka menuntut kejelasan atas insiden tragis ini dan mengucapkan belasungkawa melalui akun resmi Instagram @forumbemsediy.
Forum BEM DIY menyampaikan rasa duka cita yang mendalam dan membeberkan kronologi kejadian tewasnya Rheza. Saat aksi demonstrasi besar-besaran di Yogyakarta, Rheza mengalami kecelakaan saat berusaha berbalik arah karena motor yang ditungganginya mati. Aparat keamanan menembakkan gas air mata dan menyebabkan Rheza terjatuh. Meskipun dibawa ke RSUP Sardjito, nyawanya tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal pada pukul 07.00 WIB.
Keluarga korban menemukan sejumlah luka memar di tubuh Rheza, antara lain bagian kepala bocor, leher diduga patah, luka sayatan, dan lecet di tangan serta kaki. Meski dimakamkan pada Minggu siang, keluarga menolak melakukan autopsi terhadap korban. Forum BEM DIY menegaskan bahwa kepergian Rheza bukan hanya duka bagi keluarga, tetapi juga cambuk bagi semua pihak, mengingat ia gugur dalam ruang perjuangan yang seharusnya dijaga.