Para investor seringkali menaruh harapan pada bulan Oktober meskipun bulan September sering kali membawa tekanan. Hal ini disebabkan oleh sejarah positif Bitcoin yang sering kali menunjukkan kinerja hijau di bulan Oktober, dengan persentase mencapai 83% dari waktu sejak 2013. Bulan Oktober pun sering dijuluki sebagai “Uptober” karena sejarah reli besar yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Sejak reli besar sebesar +60,79% pada tahun 2013, bulan Oktober terus menghadirkan momentum positif. Meskipun terdapat koreksi pada tahun 2014 (-12,95%) dan 2018 (-3,83%), namun tren jangka panjang tetap menguntungkan dengan kenaikan sebesar +33,49% (2015), +14,71% (2016), +47,81% (2017), +27,7% (2020), hingga +28,52% (2023). Bahkan di tahun-tahun yang lebih lemah seperti tahun 2022, Bitcoin masih mencatat kenaikan sebesar +5,56%.
Dengan pola historis ini, banyak pedagang melihat bulan September sebagai periode yang penuh tantangan namun juga peluang. Mereka percaya bahwa setelah melewati bulan September, pasar kripto berpotensi memasuki reli di kuartal keempat. Hal ini membuat Oktober menjadi bulan yang dinantikan oleh para investor untuk melihat potensi kinerja positif Bitcoin pada periode tersebut.