Perusahaan penambang kripto BitMine Immersion, yang didukung oleh miliarder Peter Thiel, sedang menjadi sorotan global setelah berhasil mengakumulasi lebih dari USD3 miliar Ethereum atau sekitar Rp49,15 triliun. Dalam pernyataan resminya yang dikutip dari Yahoo Finance, BitMine mengumumkan kepemilikan mereka terhadap 833.137 Ethereum dengan harga rata-rata USD3.491,86 per koin. Hal ini menjadikan BitMine sebagai perusahaan publik dengan kepemilikan Ethereum terbesar di dunia, menempati posisi ketiga setelah Strategy (sebelumnya MicroStrategy) dan Mara Blockchain dalam hal kepemilikan kripto secara keseluruhan.
BitMine berhasil mengakumulasi semua ETH dalam waktu 35 hari, membuktikan kecepatan pertumbuhan nilai aset kripto per saham mereka. Tom Lee, Chairman BitMine yang juga arsitek utama strategi perusahaan, menyebut Ethereum sebagai “Bitcoin berikutnya” dengan potensi yang besar, terutama karena minat institusi terhadap ekosistem ETH terus meningkat.
Harga Ethereum juga terus menunjukkan tren menguat dengan ETH diperdagangkan mendekati USD3.679 atau sekitar Rp60,29 juta, naik 5 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, harga masih 24 persen di bawah puncaknya pada 2021. Interes terhadap Ethereum semakin meningkat dari berbagai pihak, memberikan indikasi positif bagi masa depan kripto ini.