Setelah lebih dari setahun peluncuran generasi 992.2 Porsche 911, jajaran produknya masih belum lengkap. Dalam beberapa bulan mendatang, Porsche akan meluncurkan varian Turbo S baru. CEO Oliver Blume mengkonfirmasi bahwa Turbo S akan memiliki pengaturan hibrida, seiring dengan berita bahwa model non-S juga mungkin akan hadir.
Selain Turbo S, Porsche juga telah berinvestasi dalam teknologi hibrida untuk model-model masa depannya. GTS telah mengadopsi sel silinder dari V4Drive yang sekarang diubah menjadi V4Smart setelah Porsche menjadi pemegang saham mayoritas. Paket baterai yang digunakan untuk sistem penggerak T-Hybrid diproduksi di lokasi Varta. Selain itu, Porsche sedang mempersiapkan “turunan baru” yang dijanjikan akan lebih cepat dari model sebelumnya.
Selain 911, Porsche juga tengah mengembangkan penerus mobil listrik untuk Cayman dan Boxster. Meskipun produksi 718 Cayman dan Boxster berakhir bulan Oktober, penerus mobil listrik sedang dalam pengembangan. Porsche juga telah mengonfirmasi rencana peluncuran Cayenne listrik sebelum mobil sport listrik, mengubah urutan peluncuran yang sebelumnya direncanakan.
Dengan langkah ambisiusnya dalam menjalankan teknologi hibrida dan mobil listrik, Porsche berisiko kehilangan daya tarik dari mesin konvensional yang selama ini menjadi ciri khasnya. Namun, dengan pandangan masa depan yang berkelanjutan, Porsche tetap terus berinovasi dan mendekati era mobil ramah lingkungan. Selain itu, kehadiran mobil Cayman EV dan evolusi ke arah elektrifikasi menunjukkan komitmen Porsche untuk tetap menjadi pemimpin industry otomotif yang berkelanjutan.
