Coinbase Global mengalami penurunan laba yang disesuaikan pada 31 Juli 2025. Hal ini terjadi karena pendapatan dari langganan dan layanan meningkat namun aktivitas perdagangan menurun akibat volatilitas kripto yang rendah. Volume perdagangan kripto stagnan pada kuartal II karena minat investor yang masih rendah di tengah ketidakpastian pasar dan tekanan inflasi walaupun harga kripto menguat. Investor ritel cenderung mempertahankan aset digital mereka untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi, sehingga aktivitas perdagangan terbatas. Volatilitas kripto menurun 16% berturut-turut dalam periode tersebut.
Pendapatan transaksi Coinbase turun 2% menjadi USD 764,3 juta dibandingkan tahun sebelumnya, namun pendapatan dari langganan dan layanan perusahaan naik 9,5% menjadi USD 655,8 juta. Laba bersih disesuaikan menjadi USD 33,2 juta atau 12 sen per saham dalam rentang waktu tiga bulan yang berakhir pada 30 Juni, turun dari USD 294,4 juta atau USD 1,10 per saham pada tahun sebelumnya.
Sebagian pendapatan dari langganan dan layanan Coinbase berasal dari kepemilikan stablecoin dan aktivitas platform terkait. Perusahaan juga merasakan dampak positif dari optimisme seputar undang-undang stablecoin yang disahkan pada kuartal tersebut. Pendapatan dari stablecoin mencapai USD 332,5 juta pada kuartal kedua, meningkat dari USD 240,4 juta pada tahun sebelumnya.
Harga Kripto dan Saham Coinbase Turun: Analisis Penyebab dan Dampak
