Selama laporan pendapatan perusahaan, Warnick mengungkapkan bahwa pasar taruhan dan prediksi baru Robinhood telah mengalami pertumbuhan yang signifikan. Pelanggan aktif melakukan perdagangan kontrak senilai hampir USD 1 miliar selama kuartal terakhir dan lebih dari USD 2 miliar secara total sejak diluncurkan. Meskipun keterlibatan terbesar terjadi dalam taruhan olahraga, perusahaan juga merencanakan untuk memperluas pasar ke segmen budaya dan berita.
CEO Vlad Tenev menyebutkan bahwa Robinhood melihat peluang besar dalam taruhan olahraga dan sedang mengembangkan teknologi untuk mendukung berbagai jenis kontrak. Perusahaan juga berencana untuk memperluas penawarannya di masa depan dengan mengisyaratkan peluncuran Robinhood Banking pada musim gugur mendatang.
Meskipun pendapatan melebihi ekspektasi, saham mengalami penurunan selama panggilan tersebut karena Warnick mengungkapkan perkiraan biaya terkait akuisisi Bitstamp perusahaan, yang diperkirakan mencapai USD 65 juta pada tahun 2025. Hal ini membuat biaya operasional yang disesuaikan selama setahun penuh dan biaya kompensasi berbasis saham menjadi di antara USD 2,15 miliar dan USD 2,25 miliar.
Sebelum laporan pendapatan, saham Robinhood telah naik lebih dari 180% sepanjang tahun ini, melampaui pertumbuhan perusahaan teknologi lain yang bernilai lebih dari USD 5 miliar, dengan kenaikan mencapai 192% pada tahun 2024.
Platform Kripto Robinhood: Pendapatan 16,28 Triliun di Kuartal II 2025
