Pasar NFT baru-baru ini mencatat performa mingguan terkuat dalam beberapa bulan terakhir, dengan volume penjualan yang melonjak hingga 41% menjadi USD 221,5 juta atau Rp 3,61 triliun di tengah gejolak kripto yang lebih luas. Ethereum mengungguli koleksi kripto unggulan lainnya seperti CryptoPunks dengan kenaikan hampir 590%, kembali mendominasi pasar. Meskipun jumlah transaksi sedikit menurun, jumlah pembeli NFT meningkat, menunjukkan minat baru dalam blockchain termasuk Solana. Selain Ethereum, Solana juga melonjak ke posisi tiga, diikuti oleh Binance Coin (BNB) dan Bitcoin (BTC).
Nilai Ethereum naik 4,5% dalam tujuh hari terakhir, mencapai USD 3.700 atau Rp 60,42 juta. Sementara kapitalisasi pasar kripto global stabil di angka USD 3,87 triliun atau Rp 63.197 triliun dan tidak mengalami perubahan dari pekan sebelumnya. Data dari CryptoSlam menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah pembeli dan penjual NFT, namun transaksi NFT mengalami penurunan.
BNB Chain menduduki posisi kelima dengan nilai USD 10,1 juta atau Rp 164,96 miliar, naik 40,10%. Mythos Chain memperoleh peringkat keenam dengan nilai USD 7,5 juta namun mengalami penurunan 33,07%. Sementara Immutable (IMX) menempati posisi tujuh dengan nilai USD 6,7 juta atau Rp 109,43 miliar, naik 2,22%. Pertumbuhan juga terjadi di sebagian besar blockchain lainnya, dengan Polygon memimpin pertumbuhan sebesar 359,06%, diikuti oleh Solana dengan kenaikan 126,35% dan Bitcoin dengan kenaikan 53,43%.