Ethereum mempertahankan popularitasnya di Indonesia, terutama di platform perdagangan kripto seperti Indodax. Dengan volume perdagangan mencapai Rp 5,7 triliun dari 1 Januari hingga 21 Juli 2025, Ethereum berada di peringkat keempat setelah Bitcoin, Ripple, dan Fartcoin. Antony mencatat bahwa kesadaran masyarakat Indonesia terhadap potensi Ethereum terus meningkat, terutama karena ekosistem aktif proyek ini di sektor DeFi, NFT, dan Web3. Ethereum diakui sebagai fondasi dari inovasi di dunia kripto, dengan komunitas dan proyek yang terus menciptakan nilai. Hal ini menjadikan Ethereum menarik bagi investor Indonesia yang semakin tertarik dalam aset kripto. Semua faktor tersebut membantu Ethereum dalam mempertahankan posisinya sebagai aset favorit di Indodax.
Ethereum Bangkit: Dukungan Investor Institusi dan Upgrade Fusaka Fork
