Baterai LMR Baru: Solusi Hemat Biaya Terbaik

by -30 Views

General Motors berencana untuk melanjutkan pengembangan baterai kendaraan listrik berbiaya rendah di AS, sebagai langkah untuk mengungguli Cina dalam industri ini. Perusahaan ini menyatakan bahwa perkembangan kimia baterai baru dapat melampaui standar industri yang murah, yaitu baterai lithium-iron-fosfat (LFP). Meskipun keuntungan General Motors turun 32% pada kuartal kedua, terutama disebabkan oleh dampak tarif administrasi Trump sebesar $1,1 miliar, mereka mengharapkan penghematan biaya yang signifikan dari baterai EV yang diproduksi lokal di masa mendatang. CEO GM, Mary Barra, mengungkapkan bahwa potensi penghematan dari lithium mangan-rich (LMR) mungkin lebih besar dari menggunakan LFP saat ini, karena kandungan nikel dan kobalt yang lebih rendah dalam kemasan truk besar.

LMR adalah bahan kimia baterai baru yang meminimalkan penggunaan nikel dan kobalt dengan lebih banyak mangan, yang dapat ditambang dan diproses dengan lebih murah. Baterai LMR juga dapat membantu dalam mengurangi ketergantungan industri mobil terhadap pasokan dari Cina. GM sedang mengembangkan baterai LMR bersama dengan mitra usaha patungannya, LG Energy Solution, yang dijadwalkan akan masuk ke produksi pada tahun 2027. Sel baterai ini akan dipasang pada truk dan SUV berukuran penuh, dengan jarak tempuh yang diharapkan mencapai lebih dari 400 mil, mirip dengan baterai NMCA saat ini yang digunakan pada kendaraan GM.

Dengan penggunaan baterai LMR, GM merencanakan untuk meluncurkan trim Chevy Silverado EV pada tahun 2027, dengan baterai LFP yang dapat memberikan jarak tempuh sekitar 350 mil dan harga lebih murah. Selain itu, konversi pabrik GM di Spring Hill, Tennessee, untuk produksi lokal baterai LFP akan dimulai pada akhir tahun ini. Langkah strategis ini diharapkan membantu GM dalam memperkuat rantai pasokan lokal yang tangguh dan aman. Bisakah dengan saran atau pertanyaan lebih lanjut, Anda dapat berhubungan dengan penulis melalui email [email protected].

Source link