Peluang Village Cooperatives Membangun Gudang, Apotek, dan Toko di Indonesia

by -19 Views

Pada tanggal 21 Juli 2025, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintahannya untuk memberdayakan ekonomi masyarakat melalui pembentukan 80.081 Koperasi Desa Merah Putih di seluruh negeri. Dalam pidatonya saat peluncuran resmi Koperasi Desa Merah Putih, Presiden Prabowo menekankan perlunya untuk memotong rantai pasok agar komunitas berpendapatan rendah dapat mengakses barang-barang penting dengan harga yang adil dan terjangkau. “Koperasi-koperasi ini menggambarkan inisiatif besar untuk memotong rantai distribusi—aliran barang-barang penting kepada masyarakat,” ujar Prabowo. Melalui koperasi-koperasi ini, pemerintah bertujuan untuk mendirikan infrastruktur tingkat desa seperti gudang, apotek, dan toko ritel, dengan misi inti memberikan obat generik, pupuk, dan bahan makanan pokok dengan harga terjangkau langsung ke tangan masyarakat. Presiden Prabowo juga menyerukan pengawasan ketat dan tindakan hukum terhadap praktik penipuan dalam distribusi bahan makanan pokok seperti beras dan minyak goreng. Dia menekankan bahwa pemerintah kini memiliki akses ke alat kecerdasan buatan dan laboratorium pengendalian kualitas di banyak wilayah, memungkinkan deteksi lebih cepat terhadap anomali dan manipulasi harga. Sebagai penutup, Presiden Prabowo mendorong semua komponen bangsa untuk bersatu dalam mencari keadilan sosial, meninggalkan kepentingan partai dan kelompok. “Mari kita junjung kebenaran dan keadilan. Mari kita prioritaskan kepentingan bangsa dan rakyat di atas segalanya—bukan kepentingan partai atau kelompok. Biarkan merah dan putih dalam hati kita membimbing tindakan kita,” demikian kesimpulannya.

Source link