Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan pendirian Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih pada Senin, 21 Juli 2025. Kopdes Merah Putih termasuk dalam Asta Cita ke-6 Presiden untuk mendukung ekonomi lokal dan pengentasan kemiskinan di tingkat desa/kelurahan. Program ini merupakan bagian dari trisula pengentasan kemiskinan yang diluncurkan sepanjang bulan Juli 2025.
Kopdes Merah Putih diluncurkan berdasarkan Instruksi Presiden No 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Program ini bertujuan untuk membangun perekonomian dari desa dan menciptakan pemerataan serta kemandirian masyarakat dalam menghadapi kemiskinan. Sebanyak 13 kementerian dan 2 badan akan terlibat dalam menyukseskan program Kopdes Merah Putih, bersama dengan para Gubernur, Walikota/Bupati, dan Kepala Desa.
Kemiskinan merupakan salah satu tantangan utama dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045, karena dapat mempengaruhi pengembangan sumber daya manusia. Dengan melibatkan 80.000 Kopdes Merah Putih, program ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi desa, meningkatkan ketahanan pangan, dan pada akhirnya mengurangi tingkat kemiskinan, serta mendorong usaha lokal dan memperpendek rantai distribusi.
Kopdes Merah Putih dioperasikan melalui pendekatan inklusif, modern, dan berbasis gotong-royong, dengan fokus pada kemakmuran dan kesejahteraan petani. Program ini akan mengembangkan koperasi baru, memperkuat koperasi yang sudah ada, dan merevitalisasi koperasi yang terdapat di desa. Dengan adanya fasilitas seperti gerai sembako, unit simpan pinjam, klinik dan apotek desa, cold storage, dan distribusi logistik, diharapkan masyarakat desa dapat lebih mudah mengakses kebutuhan pokok dan layanan yang dibutuhkan.
