Christian von Koenigsegg, CEO Koenigsegg Automotive AB, bergabung dengan suara skeptis para pemimpin industri otomotif terhadap hypercar listrik. Dalam sebuah wawancara dengan Top Gear, Koenigsegg menyatakan bahwa pasar untuk mobil sepenuhnya listrik sangat rendah dan bahwa kendaraan listrik cenderung lebih mirip robot tanpa sentuhan emosional yang diberikan oleh mobil bertenaga pembakaran.
Meskipun ia mengakui kehalusan dan responsivitas kendaraan listrik, Koenigsegg meyakinkan bahwa tanpa aspek mesin pembakaran, sensasi denyutan, pemompaan, panas, suara, dan perpindahan gigi yang dihadirkan mobil konvensional akan hilang. Namun, saat ini, perusahaan Koenigsegg sudah kehabisan stok barang, dan pelanggan diharapkan untuk menunggu 12 hingga 18 bulan sebelum mereka dapat memesan model terbaru.
Meskipun produsen mobil mewah lainnya telah mengubah arah rencana elektrifikasi mereka akibat menurunnya permintaan, masih ada kekhawatiran atas kemungkinan adopsi hypercar listrik dalam waktu dekat. Sebagian produsen mengakui kegagalan rencana elektrifikasi mereka, sementara yang lain tetap fokus pada produksi mesin bensin. Dengan demikian, hypercar listrik nampaknya belum menjadi ancaman yang signifikan dalam waktu dekat.
