Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tengah mempersiapkan diri untuk menggelar Kongres pertamanya di Kota Surakarta pada 20 Juli 2025. Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, menegaskan komitmennya untuk menjaga soliditas internal partai jelang acara tersebut. Dalam konsolidasi di Kantor DPW PSI Jawa Tengah, Semarang, Kaesang menekankan pentingnya menjaga persatuan seluruh elemen PSI, terlepas dari siapa pun yang terpilih sebagai ketua umum nantinya.
Kaesang, yang juga merupakan salah satu dari tiga calon ketua umum PSI, berharap agar setelah kongres berlangsung, mereka bisa berkonsolidasi seperti halnya Presiden Jokowi dan Prabowo pada tahun 2019 yang pada awalnya bersaing kemudian bersatu. Dukungan dan antusiasme dari kader PSI, termasuk rencana 600 kader dari Kota Semarang yang akan hadir di Kongres, sangat diapresiasi oleh Kaesang. Namun, ia juga memberikan peringatan tentang keterbatasan kuota peserta karena kapasitas arena kongres yang terbatas.
Kongres PSI pertama di Solo juga disebut-sebut akan dihadiri oleh mantan Presiden Joko Widodo. Kaesang menegaskan bahwa PSI akan terus bertransformasi menjadi partai yang semakin inklusif dan terbuka, sesuai dengan komitmennya untuk menjaga solidaritas dan persatuan internal partai.