Prabowo: Europe Needs Our Commodities & Technology Exchange

by -15 Views

Prabowo Subianto, Presiden Joko Widodo mengumumkan terobosan dalam pembicaraan perdagangan Indonesia dengan Uni Eropa selama satu dekade, memastikan bahwa kedua belah pihak telah setuju untuk memasuki Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA), efektif sebagai perjanjian perdagangan bebas. “Saya berada di Brussels, dan di sana kami mencapai terobosan besar. Setelah 10 tahun negosiasi yang sulit, Indonesia dan Uni Eropa akhirnya setuju untuk melanjutkan dengan apa yang disebut CEPA—Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif—yang pada dasarnya adalah Perjanjian Perdagangan Bebas,” kata Prabowo di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma pada hari Rabu (16 Juli). Menurut Prabowo, kesepakatan tersebut mencerminkan hubungan yang saling menguntungkan: sementara Eropa membutuhkan komoditas dan akses pasar Indonesia, Indonesia juga akan mendapatkan manfaat dari kemajuan Eropa dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan investasi modal. “Produk-produk kami akan masuk ke Eropa tanpa tarif. Ini adalah hubungan yang sangat simbiotik—mereka memiliki teknologi, ilmu pengetahuan, dan sumber daya keuangan yang luar biasa, sedangkan kami menawarkan mineral-mineral kritis, komoditas, dan pasar yang ramai,” jelasnya. Selain itu, selain menyelesaikan semua isu yang tersisa dalam negosiasi CEPA yang terhenti selama satu dekade, Indonesia dan UE juga sepakat tentang sistem visa cascade—kebijakan yang bertujuan untuk memperlancar proses bagi warga Indonesia untuk mendapatkan visa kunjungan multipel ke area Schengen. Kabar lebih lanjut bisa dilihat di tautan sumber yang terlampir.

Source link