Pendiri Cardano, Charles Hoskinson menolak tawaran pemerintah El Salvador pada 2021 untuk ikut serta dalam proyek adopsi mata uang kripto nasional. Alasannya, ia memiliki kekhawatiran terkait masalah hukum yang melibatkan kelompok geng kriminal. Pada waktu itu, El Salvador sedang aktif mendorong penggunaan kripto dan mengundang Cardano untuk berpartisipasi. Namun, Hoskinson menolak tawaran tersebut karena menganggap terdapat risiko hukum serius yang mungkin terlibat dengan kelompok geng. Pemerintah El Salvador akhirnya memutuskan untuk fokus hanya pada Bitcoin, tanpa mengintegrasikan aset atau teknologi dari Cardano. Hal ini sejalan dengan dukungan penuh Presiden Nayib Bukele terhadap Bitcoin. Meskipun demikian, penolakan Cardano terhadap tawaran El Salvador tidak berdampak finansial langsung, karena proyek DeFi Cardano terus dikembangkan secara mandiri. Keputusan Hoskinson untuk menolak juga didasari oleh kurangnya jawaban yang memuaskan dari pejabat El Salvador terkait perlindungan hukum dan ketentuan bisnis, sehingga ia memilih untuk tidak berpartisipasi. Kasus ini menyoroti kompleksitas proses adopsi kripto di tingkat nasional, terutama dalam hal kepatuhan hukum dan transparansi. Fokus El Salvador hanya pada satu mata uang juga dianggap dapat membatasi potensi kemitraan dengan ekosistem kripto lain.
Pendiri Cardano Menolak Ajakan El Salvador Terkait Dugaan Geng Kriminal
