Analisis terbaru dari Standard Chartered memberikan sorotan terhadap perubahan pola siklus harga Bitcoin setelah halving. Biasanya, harga BTC cenderung mengalami penurunan sekitar 18 bulan setelah halving. Namun, tahun ini, terdapat indikasi bahwa tren tersebut mulai berubah. Lonjakan minat dari institusi dan panduan regulasi yang lebih jelas diyakini menjadi faktor utama di balik perubahan ini.
Meskipun beberapa analis memperingatkan tentang potensi overheating setelah kinerja kuat Bitcoin pada awal tahun ini, banyak pelaku pasar melihat lonjakan saat ini sebagai sesuatu yang lebih stabil. Berbeda dengan lonjakan sebelumnya yang dipicu oleh spekulasi investor individu, kali ini, dukungan berasal dari institusi besar dan kebijakan yang mendukung aset digital.
Pada bulan Mei, Kendrick bahkan mengakui kesalahannya dalam memprediksi harga Bitcoin hanya mencapai USD 120.000. Dia menyadari bahwa perkiraan tersebut mungkin “terlalu rendah” mengingat dinamika pasar saat ini. Terlepas dari itu, proyeksi harga Bitcoin yang lebih bullish telah mendapatkan perhatian lebih banyak dari para pelaku pasar.
Berdasarkan perkembangan dan analisis terkini, banyak yang percaya bahwa Bitcoin memiliki potensi untuk mencapai nilai yang lebih tinggi dan adanya dukungan dari institusi besar dapat menjadi katalisator bagi peningkatan nilai aset digital tersebut.
