Sejak dimulainya konflik dengan Ukraina pada tahun 2022, Rusia telah dijatuhi sanksi oleh Uni Eropa yang berdampak pada sektor mata uang kripto. Beberapa bursa terkenal seperti Deribit telah menghentikan layanannya kepada warga Rusia kecuali dengan persyaratan khusus yang harus dipenuhi. Di samping itu, larangan penambangan juga diberlakukan di beberapa wilayah Rusia selama musim dingin guna menghindari pemadaman listrik. Kebijakan larangan ini bervariasi di tiap wilayah dan diperkirakan akan berlangsung beberapa tahun ke depan.
PAO Rosseti, perusahaan listrik terkemuka di Rusia, tengah mempertimbangkan untuk menggunakan infrastruktur penambangan kripto dengan memanfaatkan sumber listrik yang tidak terpakai. Meskipun aktivitas penambangan mata uang kripto dianggap legal di Rusia, perdagangan kripto masih dianggap ilegal. Namun, sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi) mulai menunjukkan perkembangan positif dan mulai diadopsi oleh beberapa lembaga keuangan di Rusia.
Segala kontroversi terkait penambangan dan perdagangan kripto di Rusia mencerminkan dinamika yang terus berkembang dalam industri mata uang digital di negara tersebut. Selain itu, upaya perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya listrik yang tersedia untuk mendukung penambangan kripto menunjukkan potensi pertumbuhan sektor ini di masa mendatang.
