Prabowo and MBS: A New Era of Economic Partnership

by -20 Views

Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Putra Mahkota serta Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS) mengonfirmasi komitmen keduanya untuk memperkuat kemitraan strategis antara kedua negara. Pertemuan resmi ini berlangsung di Istana Al-Salam di Jeddah pada hari Rabu (2 Juli) dengan suasana saling menghormati dan persahabatan. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin menyepakati untuk mendalami kerja sama di sektor investasi yang strategis seperti energi, layanan keuangan, pengembangan industri hulu, logistik, pariwisata, dan teknologi hijau.

Berbagai langkah diambil, termasuk merumuskan tata kelola kelembagaan dengan Dewan Koordinasi Tinggi Arab Saudi-Indonesia serta menyusun roadmap jangka panjang untuk kerja sama strategis. Mereka juga sepakat untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, berbagi keahlian, mengadakan forum investasi secara teratur, dan membentuk roadmap bersama untuk meningkatkan arus investasi, memberikan insentif, dan mengatasi tantangan regulasi. Selain itu, kedua pemimpin juga berkomitmen untuk mempercepat penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas antara Indonesia dan Dewan Kerjasama Teluk (GCC) guna mendorong pertumbuhan volume perdagangan dan arus investasi.

Dalam kerja sama energi, Indonesia mengakui peran penting Arab Saudi dalam menstabilkan pasar minyak global dan berkembang. Keduanya berkomitmen untuk memperluas kerja sama dalam bidang minyak mentah dan produk olahan, pengembangan rantai pasok energi terpadu, kerja sama antara perusahaan energi nasional, efisiensi energi dan konservasi, kebijakan iklim internasional, dan sumber daya mineral. Selain itu, kedua negara juga menandatangani serangkaian perjanjian dan nota kesepahaman antara entitas bisnis dari masing-masing negeri, dengan total nilai sekitar $27 miliar atau sekitar IDR 437,8 triliun—menunjukkan minat besar sektor swasta dalam mendukung arah baru untuk kemitraan ekonomi ini.

Source link