Pasokan USDT terus mendominasi pasar Stablecoin dengan mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar USD 156,1 miliar (Rp2,5 kuadriliun) seperti dilaporkan oleh Cryptonews. Lebih dari separuh dari stablecoin USDT saat ini berada di Tron (TRX), dengan 50,47%, sementara hampir 40% berada di Ethereum (ETH). Sisanya, kurang dari 10% pasokan USDT didistribusikan ke blockchain lain seperti BNB Chain, Solana, Cosmos, dan Avalanche. Di sisi lain, stablecoin USDC yang diterbitkan Circle juga mendapatkan daya tarik di rantai yang lebih kecil seperti Solana, yang menampung USDC senilai USD 7,5 miliar (Rp122,1 triliun) dibandingkan dengan USDT. Meskipun popularitas USDC meningkat, dominasi USDT tetap stabil dengan menyumbang 62,10% dari pasokan stablecoin secara keseluruhan. Namun, diharapkan bahwa dominasi USDT akan mengalami penurunan akibat penerapan peraturan MiCA Uni Eropa yang menyebabkan Tether menarik diri dari pasar dan menghentikan penerbitan Stablecoin EURT serta menghadapi delisting di beberapa bursa utama.
USDT Dominasi Pasar Stablecoin, Pasokan Rp 2,5 Kuadriliun
