Lamborghini Berharap Pada Bahan Bakar Sintetis Untuk Mobil ICE

by -26 Views

Lamborghini memiliki keyakinan kuat bahwa masa depan mobil listrik tidak akan mematikan mesin pembakaran internal. Perusahaan ini bahkan menunda peluncuran mobil listrik pertamanya dan berencana untuk tetap mempertahankan mesin pembakaran “selama mungkin”. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah menggunakan bahan bakar sintetis pada mesin V8 4.0 liter twin-turbo yang baru, tanpa mengorbankan performa. Chief Technical Officer Lamborghini, Rouven Mohr, percaya bahwa bahan bakar sintetis dapat menjadi solusi untuk memperpanjang usia mesin pembakaran. Ia juga menekankan bahwa mobil listrik belum mampu menandingi pengalaman emosional yang ditawarkan oleh mobil dengan mesin pembakaran internal.

Mohr menyatakan bahwa Lamborghini bergantung pada bahan bakar sintetis untuk menjaga mesin ICE tetap berjalan setelah tahun 2035, ketika Uni Eropa akan melarang penjualan mobil baru yang menciptakan emisi berbahaya. Meskipun bahan bakar sintetis masih belum populer dan mahal, Lamborghini yakin bahwa ini bukanlah penghalang bagi para pembeli yang memprioritaskan performa dan emosi yang ditawarkan mobil ICE. Hal ini juga diperkuat oleh langkah-langkah produsen mobil lainnya seperti Porsche, Bentley, Bugatti, dan Ferrari yang juga tertarik pada bahan bakar elektronik.

Meskipun Porsche sudah memperkenalkan bahan bakar sintetis untuk 911 mereka dengan harga yang tinggi, pembeli Porsche tampaknya siap untuk membayar lebih demi menjaga mesin pembakaran internal berjalan. Sementara produsen mobil lainnya seperti Toyota, Mazda, dan Subaru sedang menjajaki kemungkinan mesin pembakaran internal tanpa menggunakan bahan bakar fosil. Namun, dengan mayoritas produsen mobil memusatkan perhatian pada mobil listrik, akan sulit bagi bahan bakar sintetis untuk menjadi mainstream dalam waktu dekat. Meskipun demikian, bahan bakar sintetis kemungkinan akan menjadi pilihan bagi pembeli kelas atas yang siap membayar harganya.

Source link