Bitcoin menunjukkan ketahanan luar biasa di tengah ketegangan geopolitik global yang mengganggu pasar keuangan tradisional. Menurut laporan terbaru dari Glassnode seperti yang dilaporkan oleh Coinmarketcap hari Rabu, harga Bitcoin telah melonjak hingga 656% sejak awal siklus pada tahun 2022. Meskipun lonjakan tersebut tidak sebesar siklus sebelumnya, yaitu 1.076% dan 1.007%, namun pertumbuhan ini tetap dianggap sangat signifikan. Glassnode menjelaskan bahwa pertumbuhan Bitcoin yang lebih moderat sekarang mencerminkan kedewasaan pasar, yang merupakan hal yang wajar ketika nilai sebuah aset semakin tinggi. Dengan kapitalisasi pasar yang telah mencapai lebih dari USD 2 triliun, Bitcoin menjadi salah satu aset digital terbesar dan lebih stabil. Hal ini berdampak pada mengurangi spekulasi ekstrem dan meningkatkan kepercayaan terhadap Bitcoin. Meskipun demikian, performa Bitcoin tetap menarik perhatian banyak pihak dalam dunia keuangan.
The Fed Memutuskan Tahan Suku Bunga, Dampak Stabil Harga Bitcoin
