Pada Minggu, 8 Juni 2025, tiga warga Jakarta Timur terluka akibat sapi kurban yang terlepas dan mengamuk di Jalan SMKN 24, Bambu Apus, Cipayung. Kejadian ini terjadi ketika sapi yang akan dipotong tiba-tiba mengamuk setelah lepas dari tali, diduga karena sedang birahi. Pihak Damkar Jakarta Timur segera merespons aduan warga dan mengirim tiga petugas untuk mengamankan sapi yang mengamuk tersebut.
Salah satu korban, Reza, menyatakan bahwa saat sapi akan ditarik, tiba-tiba hewan tersebut menyepak dan mengamuk, melukai dua warga lainnya serta merusak sepeda motor milik warga. Sementara di Jombang, Jawa Timur, kejadian serupa terjadi di Pondok Pesantren Tebuireng, Desa Cukir, dimana sapi yang akan disembelih mengamuk hingga nyebur ke sungai. Kepala Desa Cukir, Kabupaten Jombang menjelaskan kejadian tersebut dan bahwa sapi tersebut kabur dan mengamuk saat sampai di pesantren, hingga ke jalan raya.
Insiden ini menjadi perhatian masyarakat dan menunjukkan pentingnya kehati-hatian dalam menangani hewan kurban untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Aduan warga dan respons cepat dari petugas menyelamatkan situasi dari potensi bahaya yang lebih besar. Hal ini juga mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dalam tradisi pemotongan hewan kurban, terutama dalam momen besar seperti perayaan Idul Adha.
