Presiden Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi, mengakui kontribusi Polri dalam mengembangkan ekonomi petani serta mendukung program swasembada pangan pemerintah. Polri telah mengelola lahan pertanian jagung seluas 334.524,37 hektare, yang diperkirakan menghasilkan antara 1,78 hingga 2,54 juta ton jagung. Menurut R Haidar Alwi, kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berperan penting dalam mewujudkan visi-misi pemerintah. Polri terlibat dalam pendidikan, persiapan lahan, distribusi bibit unggul dan pupuk, proses panen, penyimpanan hasil, distribusi, ekspor, dan pengolahan pakan ternak.
Pendapatan petani jagung juga meningkat signifikan berkat peningkatan produktivitas hasil panen dari 2 ton per hektare menjadi 9,3 ton per hektare. Polri berkolaborasi dengan Bulog dalam membangun gudang penyimpanan hasil panen dan membeli jagung petani dengan harga yang kompetitif. Di sisi hilir, Polri bekerja sama dengan perusahaan pakan ternak untuk mengelola hasil panen melalui feedmills dan pabrik pengolahan pakan ternak. Kerjasama ekspor dengan Malaysia juga telah terbentuk untuk mengirimkan jagung sebanyak 20 ribu ton. Kolaborasi ini dihargai sebagai pendekatan komprehensif yang mendukung ketahanan pangan dan stabilitas keamanan dalam negeri.
Peran Penting Polri dalam Swasembada Pangan
