Menjadi Tren: Jumlah Investor Kripto di Indonesia Meningkat, Literasi Masih Tertinggal

by -8 Views

Pentingnya Kerja Sama antara Swasta, Pemerintah, dan Institusi Pendidikan dalam Membangun Ekosistem Edukasi Kripto di Indonesia

Meningkatnya jumlah investor aset kripto di Indonesia menuntut adanya kerja sama antara sektor swasta, pemerintah, dan institusi pendidikan untuk membangun ekosistem edukasi kripto yang kuat. Calvin, seorang pakar keuangan, menekankan pentingnya kolaborasi erat antara berbagai pihak untuk mengembangkan program pelatihan yang relevan dan mudah diakses. Dengan demikian, literasi keuangan digital masyarakat dapat meningkat secara signifikan.

Data dari OJK menunjukkan adanya pertumbuhan pesat pengguna aset kripto di Indonesia. Hingga April 2025, jumlah investor kripto mencapai 14,16 juta orang, naik dari bulan sebelumnya. Nilai transaksi aset kripto juga mengalami peningkatan yang signifikan. Saat ini, OJK mencatat terdapat 1.444 jenis aset kripto yang telah terdaftar.

Meskipun terjadi peningkatan partisipasi masyarakat dalam ekonomi digital, SNLIK memperingatkan adanya kesenjangan pemahaman yang masih terjadi. Generasi muda, terutama usia 18-35 tahun, memiliki literasi keuangan yang cukup tinggi namun pemahaman terhadap kripto masih perlu ditingkatkan. Terutama di daerah, kalangan usia lanjut, dan masyarakat dengan pendidikan rendah.

Dengan demikian, peran kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan institusi pendidikan sangat diperlukan dalam meningkatkan literasi dan pemahaman masyarakat terhadap kripto di Indonesia.

Source link