Kesempatan bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di lobi Hotel Grand Hyatt Kuala Lumpur saat menghadiri KTT ke-49 ASEAN menjadi momen yang tak terlupakan bagi Kamaludin, seorang perantau Indonesia di Malaysia. Dia merasa terharu bisa berjabat tangan langsung dengan Presiden setelah selama ini hanya melihat beliau dari kejauhan. Kamaludin mengekspresikan kebahagiaannya atas sikap ramah dan keterbukaan Presiden terhadap diaspora Indonesia, juga mengapresiasi program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi oleh Presiden sebagai bentuk nyata kepedulian negara terhadap rakyat kecil. Pengalaman Kamaludin berangkat sekolah tanpa makanan di kampungnya membuatnya mendukung dan memperjuangkan program-program nasional yang pro-rakyat. Usulan Kamaludin mengenai pendirian pusat pengaduan di setiap provinsi untuk menyuarakan masukan rakyat terkait program-program nasional juga sangat bernilai. Di akhir wawancara, Kamaludin bahkan menyamakan Prabowo dengan sosok Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, menggambarkan keyakinannya yang baru terhadap kepemimpinan dan program-program yang dilakukan oleh Prabowo. Dari pertemuan ini, Kamaludin merasa memiliki pemahaman yang lebih dalam dan positif mengenai Prabowo, dan percaya bahwa Prabowo bisa menjadi pemimpin dalam melawan korupsi dan mewujudkan transformasi positif di Indonesia.
Pujian untuk MBG: Anak Sekolah Malaysia Kuat Berangkat Tanpa Makan
