Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen negaranya untuk memperkuat kemitraan strategis dengan Tiongkok dalam menciptakan tatanan regional yang damai, aman, dan sejahtera. Pernyataan tersebut disampaikan dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang di Istana Merdeka, Jakarta. Presiden Prabowo menyatakan kesiapan Indonesia untuk berkolaborasi dengan Tiongkok demi lingkungan yang aman dan sejahtera bagi semua pihak.
Perdana Menteri Li Qiang menyampaikan salam hangat dan pesan dari Presiden Tiongkok Xi Jinping, menekankan pentingnya kerjasama kedua negara untuk membangun masa depan bersama. Li juga mengingat kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Tiongkok pada tahun lalu yang dianggap sebagai tonggak bersejarah dalam membangun konsensus signifikan antara kedua pemimpin.
Tujuan kunjungan Perdana Menteri Li adalah untuk memperluas kerjasama di berbagai sektor kunci antara kedua negara. Kunjungan ini juga menjadi momentum peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Tiongkok, menandai kemitraan strategis yang semakin berkembang di tengah dinamika geopolitik global.
Upacara penyambutan kunjungan tersebut berlangsung meriah dengan partisipasi 400 siswa Indonesia yang melambaikan bendera kedua negara sebagai simbol persahabatan yang tumbuh sejak dini. Hanya dengan kerjasama yang kuat, Indonesia dan Tiongkok bersama-sama berkomitmen membangun wilayah yang damai, aman, dan sejahtera.
