Seorang seniman perakit yang telah pensiun, Ed Suman, mengalami penipuan online yang menyebabkan hilangnya aset kripto senilai lebih dari USD 2 juta atau sekitar Rp 32,9 miliar. Insiden ini terjadi setelah Suman terperdaya untuk memasukkan frasa awal (seed phrase) miliknya ke situs web palsu yang meniru tampilan Coinbase, salah satu bursa kripto terbesar di dunia.
Suman, yang kini berusia 67 tahun, sebelumnya bekerja sebagai perakit seni selama hampir 20 tahun dan membantu menciptakan beberapa karya ikonik seperti patung Balloon Dog milik Jeff Koons. Setelah pensiun, ia mulai berinvestasi dalam aset digital dan berhasil mengumpulkan portofolio yang signifikan, termasuk 17,5 Bitcoin dan 225 Ether, yang merupakan sebagian besar dari dana pensiun dan tabungan hidupnya. Untuk menjaga keamanan aset tersebut, ia menyimpannya di Trezor Model One, sebuah dompet perangkat keras yang dianggap aman dari peretasan online.
Namun, pada bulan Maret, Suman menerima pesan teks yang mengaku berasal dari Coinbase dan memperingatkan tentang aktivitas mencurigakan di akunnya. Setelah merespons pesan tersebut, ia dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai staf keamanan Coinbase bernama Brett Miller. Penipu tersebut terlihat meyakinkan dan mengarahkan Suman untuk memasukkan frasa awal ke sebuah situs web tiruan Coinbase untuk “prosedur keamanan.”
Seminggu kemudian, Suman menerima panggilan lain dari orang yang juga mengklaim sebagai perwakilan Coinbase dan mengulangi proses serupa. Tak lama setelah itu, seluruh aset kripto miliknya hilang tanpa jejak. Hal ini memberikan peringatan penting kepada semua pengguna aset digital untuk lebih waspada terhadap penipuan online yang semakin canggih dan menggiring pengguna untuk memberikan informasi sensitif mereka kepada pihak yang tidak terpercaya.