Menurut bank investasi global JPMorgan, Bitcoin diprediksi akan mengungguli emas secara signifikan pada akhir tahun 2025. Hal ini dipicu oleh gelombang katalis khusus dalam dunia kripto yang sedang membentuk ulang arus investasi. Analis JPMorgan yang dipimpin oleh direktur pelaksana Nikolaos Panigirtzoglou mengungkapkan pandangan optimis ini dalam sebuah catatan yang dirilis pada hari Rabu.
Menurut JPMorgan, sejak pertengahan April, harga emas mengalami penurunan hingga 8% karena ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed yang berkurang, yang menyebabkan arus keluar di pasar bursa emas seperti SPDR Gold Trust. Sementara itu, harga Bitcoin telah meningkat secara signifikan, bahkan melampui angka USD 100.000 untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini didorong oleh arus masuk yang signifikan ke ETF bitcoin spot selama tiga minggu.
Pasar berjangka juga mencerminkan tren yang sama, dengan minat investor beralih dari emas ke Bitcoin. JPMorgan meyakini bahwa permainan zero-sum YTD antara emas dan bitcoin akan berlanjut hingga akhir tahun, tetapi keuntungan yang lebih besar diperkirakan akan diperoleh Bitcoin dibandingkan dengan emas hingga paruh kedua tahun ini. Pandangan ini didukung oleh dinamika pasar terkini dan perubahan struktural yang mendukung pertumbuhan BTC sebagai aset investasi yang menjanjikan.