Rahasia Indikator Umur Oli yang Lebih Akurat!

by -12 Views

Sistem pemantauan masa pakai oli pada mobil modern dapat memberi tahu pemilik kapan waktunya untuk mengganti oli. Beberapa mobil bahkan dilengkapi dengan indikator persentase yang menunjukkan sisa masa pakai oli dengan tepat. Algoritma yang digunakan untuk menghitung persentase ini dikembangkan pada 1980-an oleh tiga insinyur General Motors, yaitu Donald Smolenski, Paul Harvath, dan Shirley Schwartz. Mereka menggunakan data dari sistem OnStar mobil untuk memprediksi keausan oli mesin berdasarkan siklus mesin, aktivasi injektor, suhu air, dan faktor lainnya.

Algoritma tersebut merancang cara untuk mempertimbangkan siklus panas mesin, baik untuk perjalanan jarak pendek maupun jarak jauh. Selain itu, sistem ini juga mempertimbangkan oksidasi oli yang dapat memperpendek masa pakai oli. Sistem ini memberikan peringatan kepada pemilik mobil saat waktu yang tepat untuk mengganti oli, dan direkomendasikan untuk dilakukan setidaknya satu kali dalam setahun.

Meskipun indikator masa pakai oli ini cukup akurat, dalam pengujian di dunia nyata oleh Lake Speed Jr. dari saluran YouTube The Motor Oil Geek, ditemukan bahwa algoritmanya sedikit konservatif. Hal ini berarti oli mungkin memiliki usia pakai yang lebih panjang dari yang disarankan oleh sistem. Namun, jika indikator menunjukkan waktunya untuk mengganti oli, sebaiknya dipatuhi demi kesehatan mesin mobil. Itu hanyalah peringatan untuk melakukan pergantian oli tepat waktu, bukan berarti oli sudah tidak layak digunakan.

Source link